Minggu, 19 Februari 2017

Legenda AC Milan dan belanda kecewa tidak bisa datang ke indonesia


Kecewa Mantan penyerang tim nasional Belanda dan AC Milan tidak bisa datang ke indonesia, Marco Van Basten mengaku sedih gagal datang ke Indonesia. Van Basten sebelumnya direncanakan datang ke Tanah Air pada 18-19 Februari 2017.

Van Basten sebelumnya direncanakan hadir di Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Direktur Teknik FIFA. Pria 52 tahun itu bertugas untuk membahas Program FIFA Forward yang akan diberikan untuk PSSI.

Dilansir Agen Judi Bola Rencana Van Basten dengan terpaksa batal karena Van Basten jatuh sakit. FIFA pun akhirnya hanya mengirimkan dua perwakilannya yakni Sanjeevan Balasingam (direktur Anggota Asosiasi Regional Asia dan Oceania FIFA) dan Tom Gorissen (manajer senior Strategis Pengembangan FIFA).

"Halo Indonesia, saya Marco Van Basten dari Amsterdam. Sayangnya saya sakit minggu ini, sehingga saya tidak bisa datang ke Indonesia. Sebenarnya, saya sudah tidak sabar untuk datang, tapi tidak bisa. Saya sangat sedih karena saya belum pernah ke Indonesia sebelumnya," ujar Van Basten dalam rekaman video yang diputar oleh perwakilan FIFA pada jumpa pers di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Minggu (19/2).

"Saya sudah tidak sabar untuk berbicara dengan Anda semua tentang pengembangan sepakbola, tentang bisnis sepakbola di negara Anda. Karena negara Anda sangat menarik dengan potensi yang begitu banyak. Saya harap pertemuan Anda dengan tim FIFA berjalan lancar. Saya yakin kita akan segera bertemu di masa depan, dan saya doakan yang terbaik untuk Anda," tandasnya.

Program FIFA Forward sendiri membuat PSSI mendapat kucuran dana melimpah, sebanyak USD 5 juta atau setara dengan Rp 67 miliar. Dana itu nantinya dibagi bertahap selama empat tahun, atau dalam satu periode kepengurusan FIFA.

Jumat, 05 Juni 2015

Juve Takkan Hanya Jaga Messi

Agen judi bola

agen judi bola - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui klubnya takkan memfokuskan diri untuk mengawal megabintang Barcelona, Lionel Messi, kala kedua tim saling bersua di Final Liga Champions musim 2014-2015. Pria berusia 47 tahun itu juga menegaskan bahwa Blaugrana memiliki skuad terlengkap dengan tak mengandalkan satu pemain saja.

Seperti diketahui, Juve memang dijadwalkan bakal berduel melawan Barca di Olympiastadion Berlin, Minggu 7 Juni 2015 dini hari WIB. Di mana banyak yang memprediksi laga bakal tak seimbang sejak menit awal dimulai.

Pasalnya selain memiliki skuad yang lebih unggul dibandingkan Juve, faktor penampilan apik dari Messi juga disebut-sebut akan memberikan dampak positif untuk permainan Barca. Melihat kondisi tersebut, Allegri coba mengomentarinya.

“Menjaga seorang Lionel Messi dengan satu pemain dapat dikatakan hampir tidak mungkin. Kami hanya harus melakukan tugas dengan baik dan bekerja di sekelilingnya agar dia tak mampu menunjukkan penampilan luar biasa yang biasa ia lakukan di laga-laga sebelumnya,” ujar Allegri, seperti dikutip Sportsmole, Jumat (5/6/2015).

“Akan tetapi, selain membatasi pengaruh Messi, Barcelona juga masih memiliki dua pemain yang sama berbahayanya, yakni Neymar dan Luis Suarez. Jadi, untuk apa kami hanya memfokuskan diri terhadap satu orang ketika mereka memiliki sejumlah pemain hebat,” lanjut eks pelatih AC Milan itu.

“Harus diakui kami memang bukan unggulan di laga tersebut, hal itu pun membuat kami sangat berpeluang tampil di bawah tekanan. Selain berharap mendapatkan satu dua kesempatan, kami juga akan mengandalkan keberuntungan dari mereka di laga nanti,” tutupnya.

Alasan Zidane Batal Jadi Asisten Benitez


AGEN JUDI BOLA - Zinedine Zidane menegaskan dia akan tetap melatih Real Madrid Castilla hingga satu musim ke depan. Pernyataan ini menepis rumor yang mengatakan Zidane akan menjadi asisten pelatih Rafael Benitez di Real Madrid.

Legenda El Real ini memiliki peluang untuk menukangi tim senior karena sudah memiliki Lisensi Pro UEFA. Zidane juga sempat mendampingi Carlo Ancelotti sebagai asisten pelatih di Los Blancos selama semusim (2013-2014).

"Saya akan melanjutkan karier saya selama semusim di Castilla. Saya tidak memiliki ambisi di luar melatih Castilla. Tentu saja target saya adalah menjadi pelatih di La Liga, tapi saya tidak tahu tim mana," kata Zizou sapaan Zidane seperti diberitakan Soccerway, Jumat (5/6/2015).

"Apakah saya memiliki mimpi jika Presiden Florentino (Perez) menunjuk saya sebagai pelatih di tim utama? Tentu saja iya, karena saya merasa bahagia di Madrid," terangnya.

Namun, bersama RM Castilla, Zidane belum bisa memberikan hasil terbaik . Hal inilah yang membuat pihak manajemen klub, menundanya menjadi pelatih utama.

"Lihat saja nanti apa yang terjadi di masa depan. Mereka sudah merekrut pelatih baru. Mereka berpikir sekarang bukan waktu yang tepat untuk saya (menjadi pelatih tim utama). Namun, hal itu tidak membuat saya khawatir," tutupnya.

Satu Lagi Klub Top Indonesia Terancam Bubar

Agen JUDI BOLA Melaporkan dari PADANG - Sejak Federasi sepakbola dunia (FIFA), menjatuhkan sanksi kepada PSSI, tim kesayangan orang Minangkabau, Semen Padang FC, kena dampaknya. Sanksi itu mengakibatkan para sponsor berhenti mengalirkan dana.

“Ini akan berdampak pada pemain dan ofisial sendiri, sebab dana selama ini dari sponsor, kalau tidak ada laga tentu sponsornya akan berhenti,” kata Direktur Teknik Semen Padang, Asdian kepada Agen sbobet online , Jumat (5/6/2015).

 

Klub dengan julukan Kabau sirah itu pun terancam dibubarkan. “Kalau tidak ada uang yang mensponsori, tentu klub tak akan jalan. Sebab hubungan sponsor dengan pemain salingh terkait,” jelasnya.

Asdian menilai, untuk sementara Semen Padang sebaiknya dibubarkan dulu sampai sanksi FIFA selesai. “Kalau tidak jelas kapan sanksi FIFA ini, tentu menurut saya pribadi pemain kita bubarkankan dulu, sebab sampai saat ini belum jelas kapan berakhir sanksi FIFA tersebut,” imbuhnya.

Asdian berharap Pemerintah dengan PSSI bisa merumuskan yang terbaik untuk sepakbola Indonesia. “Katakanlah ada perbaikan ya silahkan. Harapan pemain gitu, kompetisi bisa cepat digulirkan lagi. Kuncinya ada sama PSSI dan pemerintah,” tandasnya.

Efek Ulah Menpora dan Hukuman FIFA, Persipura Bubar!


Dikutip oleh Agen judi bola club JAYAPURA - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano membubarkan Tim Persipura pascapembekuan PSSI oleh Menpora dan sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA pada 30 Mei 2015.


"Hari ini, jam ini, dan detik ini, Tim Persipura Jayapura dibubarkan," kata Benhur Tommy Mano  kepada agen sbobet online didampingi Sekretaris Umum Rocky Bebena dan Manajer Rudi Maswi saat jumpa pers di salah satu hotel di Kota Jayapura, Papua, Jumat (5/6/2015) mengutip dari Antara.

Persipura bubar karena tidak adanya kejelasan nasib kompetisi domestik dan masa depan mereka di AFC Cup 2015. Seperti diketahui, Mutiara Hitam gagal bertanding di babak 16 besar AFC Cup 2015 akibat pemain asing tim tamu Pahang FA tidak mendapat visa dari pemerintah Indonesia. Pahang pun balik kanan setelah tiba di Jakarta dan enggan melanjutkan pertandingan melawan Boaz Solossa dkk.


Akibat bubarnya Persipura, bertambah lagi pemain dan pelatih bola yang kehilangan penghasilan tetap.

Felipe Anderson Komitmen Penuh untuk Lazio

Agen judi bola - Meski sudah meneken kontrak baru, masa depan Felipe Anderson masih terus dispekulasikan. Namun, Anderson menegaskan komitmennya untuk terus berseragam Lazio.

Anderson tampil oke musim ini dengan sumbangan 10 gol dan berperan besar membawa Lazio finis posisi ketiga untuk lolos ke babak playoff Liga Champions musim depan.

Atas penampilan bagusnya itu, Lazio pada April lalu menghadiahi kontrak baru yang bakal memagari Anderson di Olimpico hingga 2020. Namun, kontrak baru itu tidak serta membuat Anderson sepi dari isu.

Isu seputar masa depan Anderson masih saja terus bergulir di mana dua klub raksasa Eropa, Manchester United dan Bayern Munich, tertarik mendatangkannya di bursa transfer musim panas ini.

Meski demikian Felipe Anderson coba meredam isu tersebut dengan menegaskan kesetiaannya tetap bersama Lazio musim depan dan tak punya keinginan sama sekali untuk meninggalkan klub.

"Sampai saat ini saya tahu akan terus bermain untuk Lazio, saya baru saja memperbarui kontrak saya musim ini untuk lima tahun ke depan," ujar Anderson seperti dikutip Soccerway.

"Saya hanya fokus di klub ini, hanya berpikir soal klub ini, musim kami begitu hebat, saya juga tampil oke. Saya fokus ke sana dan saya akan kembali ke sana," sambung pesepakbola asal Brasil itu.

"Saya tidak tahu apapun soal penawaran, masa depan saya masih bersama Lazio," demikian dia.

Demi Final, Fans Juve Jalan Kaki Turin-Berlin

Dikutip oleh Agen Judi Bola – Layaknya sebagai seorang pendukung sebuah klub menyaksikan timnya bertanding mungkin sebuah kewajaran. Akan tetapi, apa yang dilakukan oleh Nicolo De Marchi dapat dikatakan sangatlah unik menjurus ekstrem.

Pasalnya, seorang Juventini –sebutan pendukung Juve–tersebut rela berjalan kaki dari Turin menuju Berlin agar dapat menyaksikan klub kesayangannya bertanding di final Liga Champions 2014-2015. Yang mana jarak tempuh kedua kota tersebut hampir mencapai 1.100 km jauhnya.

Bukan tanpa dasar yang kuat bila Marchi melakukan aksi ekstrem dan juga melelahkan itu. Sebab, ia sendiri telah bernazar untuk berjalan kaki ke Berlin jikalau Juve mampu menyingkirkan Real Madrid di fase semifinal Liga Champions musim ini.

“Saya akan berjalan 500 mil, dan kini hanya tinggal 500 mil lagi untuk mewujudkan janji saya ketika (Alvaro) Morata mencetak gol ke gawang Real Madrid di semifinal,” tulis Marchi dalam akun instagram-nya seperti disadur dari BBC Sports, Jumat (5/6/2015).

Melihat pengorbanan besar yang dilakukan oleh salah satu pendukung fanatiknya, lantas membuat pihak Juve pun memberikan dukungannya. “Hanya tinggal 160 km lagi memisahkan Anda dari Berlin. Tetap semangat,” kutipan manajemen Bianconeri via situs resmi mereka.